Manusia dan Kebudayaan Indonesia:
Pemahaman, peguasaan Manusia Indonsia sebagai Insani
Budaya, yang tumbuh dan berkembangdalam Masyarakat Indonesia yang
ragam/masyarakat yang “majemuk” serta masyarakat yang beradap, dalam hidup era
peradaban manusia.
“Manusia”
merupakan satu-satunya makhluk hidup
ciptaan Tuhan di muka bumi yang memiliki budaya dan hidup bermasyarakat (plural
society), mereka juga hidup dalam masyarakat yang beradap (civil society) yang
hidup dalam era global atau mendunia. Sedangkan “Indonesia” sendiri merupakan
nama yang berasal dari bahasa latin, yakni Indus yang berarti air, dan Nesos
yang berarti pulau. Jadi yang di maksud dengan “Manusia Indonesia” adalah
satu-satunya makhluk hidup ciptaan Tuhan di muka bumi yang memiliki budaya,
hidup bermasyarakat (plural society), hidup dalam masyarakat beradap (civil
society) yang hidup dalam era global atau mendunia tepatnya di Indonseia yang
merupakan wilayah kepulauan yang kaya akan air.
Manusia merupakan makhluk yang unik, manusia
adalah satu-satunya makhluk ciptaan Tuhan di muka bumi yang memiliki
karakteristik (tabiat-tabiat khusus/khas) yang tidak dimiliki oleh makhluk
lain. Karakteristik tersebut adalah manusia sebagai homo sapiens (hidup atau
aktif), homo fabel (mrmiliki keterampilan untuk membuat peralatan), homo
simbolicum (menggunakan bahasa), homo socius (sebagai makhluk yang
akrab/keakraban), dan homo delegence (menyerahkan sebagian/seluruh kemampuannya
kepada orang lain)
“Manusia
sebagai insani budaya”. Budaya berasal dari bahasa sansakerta “Budh” yang
berarti bangun/jiwa. Budaya merupakan pedoman, pengarah, dan guide. Budaya juga
merupakan social and culture learning.
Budaya memiliki banyak pemikiran diantaranya pemikiran mitis atau simbolic,
yakni pemikiran yang memiliki tanda-tanda abstrak, namun memiliki makna,
kemudian pemikiran ontologis yakni pemikiran yang memiliki akhir, dan terakhir
adalah pemikiran fungsi yakni pemikiran yang memiliki tugas dan kewajiban.
Budaya
dan manusia memiliki kaitan. Budaya pada alam sekitar memberikan warna pada
manusia, sebaliknya manusia adalah makhluk hidup yang diciptakan Tuhan dan
hidup di muka bumi yang tidak pernah mati dalam arti untuk memberikan warna
pada lingkungan.
Manusia merupakan makhluk
yang beradab (civil society) yang hidup dalam era peradaban manusia. Civil,
civilization, berasal dari bahasa latin “civillus” yang berarti peradaban.
Civilluz atau civil society dalam arti umum lebih mengacu pada pengetahuan atau
ilmu science, yang terdiri atas objek, subjek, sasaran, dan metode.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar